Hal ini dapat membantu Anda mencerna informasi lebih dalam dan menyampaikan kembali esensi dari materi tersebut dengan kata-kata Anda sendiri.
Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman Anda, tetapi juga membantu pembaca lain yang mungkin lebih mudah memahami penjelasan versi Anda.
3. Memperkuat Argumen dalam Tulisan
Dalam menulis esai, artikel, atau karya ilmiah, parafrasa sering digunakan untuk mendukung argumen yang Anda buat.
Dengan memparafrasekan ide atau temuan dari sumber yang otoritatif, Anda dapat memperkuat argumen Anda tanpa harus mengutip langsung, yang mungkin terasa terlalu berat atau tidak perlu.
Parafrasa memungkinkan Anda untuk menyesuaikan informasi tersebut agar lebih relevan dengan konteks argumen yang sedang Anda bangun.
Langkah-langkah Melakukan Parafrasa yang Baik
Untuk melakukan parafrasa yang baik, ada beberapa langkah yang harus Anda ikuti. Teknik ini bukan hanya soal mengganti kata dengan sinonim atau mengubah urutan kalimat, tetapi juga soal menjaga keutuhan makna dan pesan asli.
Berikut adalah panduan lengkap untuk melakukan parafrasa secara efektif:
1. Pahami Makna Asli dengan Mendalam Â
Langkah pertama dalam memparafrasekan adalah memahami teks asli dengan saksama. Bacalah materi sumber beberapa kali hingga Anda benar-benar mengerti pesan yang ingin disampaikan penulis.