Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Fenomena "Marriage is Scary", Bagaimana Kita Menyikapinya

13 Agustus 2024   16:50 Diperbarui: 15 Agustus 2024   10:40 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernikahan merupakan sebuah Ibadah yang didalamnya tentu banyak hikmah yang bisa kita ambil (Sumber Gambar: Freepik)

Salah satu langkah pertama yang dapat diambil untuk menghadapi ketakutan ini adalah melalui pendidikan dan konseling pra-nikah.

Banyak pasangan yang terjun ke dalam pernikahan tanpa persiapan emosional dan mental yang memadai.

Konseling pra-nikah dapat membantu pasangan memahami apa yang mereka harapkan dari pernikahan, bagaimana mengelola konflik, dan bagaimana membangun komunikasi yang efektif.

2. Diskusi Terbuka dengan Pasangan

Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan. Bagi mereka yang merasa takut dengan pernikahan, penting untuk membicarakan ketakutan dan harapan mereka secara terbuka dengan pasangan.

Diskusi ini harus mencakup ekspektasi, peran, dan tanggung jawab masing-masing dalam pernikahan, serta bagaimana mengatasi tantangan yang mungkin timbul di masa depan.

3. Membangun Kemandirian Emosional dan Finansial

Ketakutan terhadap pernikahan sering kali berakar pada ketidakpastian tentang masa depan.

Oleh karena itu, membangun kemandirian, baik secara emosional maupun finansial, dapat membantu mengurangi rasa takut ini.

Individu yang merasa lebih mandiri dan stabil cenderung lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam pernikahan.

4. Menerima Ketidaksempurnaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun