Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal dan Mengatasi Penyakit Bercak Daun yang Menyerang Perkebunan Dukuh di Ciamis

11 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   13:43 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penyakit Bercak Daun Alga pada pohon jambu (foto: dokpri/Nanang AH

Sebanyak 30 Hektar  pohon duku milik petani di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijengjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat diserang penyakit karat atau bercak daun algae. 

Sedikitnya 80 warga petani kini merasa khawatir, karena jika kondisi tersebut berlanjut terus dan tidak tertangani maka saat musim panen raya pada enam bulan mendatang atau sekitar pertengahan tahun 2024, para petani tidak akan menikmati hasil panen raya tersebut dan hanya gigit jari dan merugi

Seperti diketahui buah duku Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat tersebut sangat terkenal karena rasa buahnya yang manis dan produksinya yang berkelanjutan, dan menjadi pemasok pasar pasar di daerah Jawa Barat bahkan hingga Jawa Tengah dan Jawa Timur 

Untuk mengatasi penyakit bercak daun  tersebut, seperti dilansir dari laman kabarpriangan.com, pada Jumat 8 Desember 2023 petugas dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTH) Provinsi Jawa Barat Satpel 5 Tasikmalaya, bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, UPTD Kecamatan Cijengjing dibantu aparat setempat dan warga, untuk pertama kalinya melakukan gerakan pengendalian dengan melakukan penyemprotan massal dengan menggunakan cairan obat

Selanjutnya puluhan petugas yang dibagi tiga tim melakukan penyemprotan pohon-pohon duku dengan menggunakan tiga unit alat sprayer. Penyemprotan tersebut menghabiskan 500 liter bahan bubur Bordeaux  berbahan kimia trusi dan kapur pertanian (kaptan) yang telah di aplikasikan dengan air.

Kegiatan penyemprotan tersebut baru dilakukan ke sebagian kebun, dimana harapanya dalam waktu seminggu ini 7 hektar area kebun pohon duku yang diserang karat daun algae ini dapat disemprot

Kordinator POPT Ciamis Deni Mulyadi mengatakan, permasalahan penyakit karat daun yang menyerang perkebunan pohon duku di Ciamis disebabkan karena masyarakat dalam hal ini petani duku abai  terhadap tanamannya yang tanpa diurus dengan benar, permasalahan sanitasi, serta banyaknya daun yang sudah berguguran bertebaran disekitar pohon yang dianggap masyarakat sebagai pupuk

Apa itu  Penyakit karat daun alga

Dilansir dari laman gardeningknowhow, penyakit karat daun atau juga disebut penyakit bercak daun alga, disebut juga penyakit ketombe hijau, disebabkan oleh parasite alga Cephaleuros Virescens.

Spora penyakit bercak daun alga yang disebarkan melalui hujan menimbulkan masalah besar bagi lebih dari 200 spesies tanaman, terutama tanaman yang tumbuh di iklim hangat dan lembab

Dikutip dari laman Plantix.net, parasit alga Cephaleuros virescens dapat mengganggu daun-daun pada inangnya, namun dapat pula mengincar ranting dan batang. 

Daun yang terinfeksi menunjukan bintik bintik bulat, sedikit membengkak, berwarna hijau hingga oranye dengan diameter 2-4 mm.

Apa Penyebabnya

Bercak daun ganggang sering muncul di lokasi dengan suhu dan curah hujan tinggi, atau pada saat musim hujan, dimana tanaman inang kurang tumbuh dengan baik. 

Unsur hara yang buruk dan drainase tanah yang buruk, disertai terlalu banyak atau sedikit naungan menciptakan kondisi penyakit tersebut

Spora membutuhkan air untuk tumbuh. Mereka menyebar ke pohon lain melalui percikan hujan atau angin, lalu menyedot air dan garam mineral dari inangnya, mencirikannya sebagai parasite air. 

Pertumbuhan ganggang menutupi daun-daun inang hingga berguguran

Pengendalian Hayati

Ketika penyakitnya masih ringan, buang dan musnahkan daun-daun yang berbintik-bintik maupun cabang-cabang pohon yang sakit untuk meningkatkan sirkulasi udara dan masuknya sinar matahari.

Selain itu bersihkan dan musnahkan daun daun yang terkena dampak di tanah. Pertahankan drainase tanah yang baik dan air serta pupuk sesuai kebutuhan.

Ketika kondisi bercak daun ganggang ini lebih parah, semprotkan campuran Bordeaux atau produk berbahan dasar tembaga lainnya. Semprotkan setiap 2 minggu sekali sambil melihat perkembangannya

Pengendalian Kimiawi

Selalu pertimbangkan pendekatan terpadu berupa tindakan pencegahan bersama dengan perlakuan hayati jika tersedia. 

Gunakan semprotan fungisida yang mengandung tembaga jika pengendalian kimia dibutuhkan

Tindakan Pencegahan

- Atur jarak tanam untuk memperbesar sirkulasi udara

- Perbaiki kondisi-kondisi pertumbuhan guna meminimalkan stress tanaman

- Singkirkan gulma dari sekitar pohon untuk mengurangi perebutan unsur hara dan kelembaban

- Jaga kebersihan dan sanitasi di sekitar pohon

Kelemahan dalam memelihara perkebunan  biasanya terletak pada minimnya pemeliharaan yang dilakukan petani secara kontinyu. 

Apalagi disertai dengan pengaruh factor alam seperti musim hujan dan lainnya yang menyertainya. 

Untuk itu diperlukan perawatan yang dilakukan secara kontinyu dan dilakukan secara bersama sama oleh seluruh petani

Selain itu adanya pengarahan dan sosialisasi dari Dinas  terkait juga sangat penting dilakukan,  baik untuk itu sipatnya mencegah atau mengendalikan hama tanaman tersebut, supaya petani merasa aware terhadap pemeliharaan perkebunanya terutama menghadapi musim panen selanjutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun