Sebanyak 30 Hektar  pohon duku milik petani di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijengjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat diserang penyakit karat atau bercak daun algae.Â
Sedikitnya 80 warga petani kini merasa khawatir, karena jika kondisi tersebut berlanjut terus dan tidak tertangani maka saat musim panen raya pada enam bulan mendatang atau sekitar pertengahan tahun 2024, para petani tidak akan menikmati hasil panen raya tersebut dan hanya gigit jari dan merugi
Seperti diketahui buah duku Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis Jawa Barat tersebut sangat terkenal karena rasa buahnya yang manis dan produksinya yang berkelanjutan, dan menjadi pemasok pasar pasar di daerah Jawa Barat bahkan hingga Jawa Tengah dan Jawa TimurÂ
Untuk mengatasi penyakit bercak daun tersebut, seperti dilansir dari laman kabarpriangan.com, pada Jumat 8 Desember 2023 petugas dari Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTH) Provinsi Jawa Barat Satpel 5 Tasikmalaya, bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, UPTD Kecamatan Cijengjing dibantu aparat setempat dan warga, untuk pertama kalinya melakukan gerakan pengendalian dengan melakukan penyemprotan massal dengan menggunakan cairan obat
Selanjutnya puluhan petugas yang dibagi tiga tim melakukan penyemprotan pohon-pohon duku dengan menggunakan tiga unit alat sprayer. Penyemprotan tersebut menghabiskan 500 liter bahan bubur Bordeaux  berbahan kimia trusi dan kapur pertanian (kaptan) yang telah di aplikasikan dengan air.
Kegiatan penyemprotan tersebut baru dilakukan ke sebagian kebun, dimana harapanya dalam waktu seminggu ini 7 hektar area kebun pohon duku yang diserang karat daun algae ini dapat disemprot
Kordinator POPT Ciamis Deni Mulyadi mengatakan, permasalahan penyakit karat daun yang menyerang perkebunan pohon duku di Ciamis disebabkan karena masyarakat dalam hal ini petani duku abai  terhadap tanamannya yang tanpa diurus dengan benar, permasalahan sanitasi, serta banyaknya daun yang sudah berguguran bertebaran disekitar pohon yang dianggap masyarakat sebagai pupuk
Apa itu  Penyakit karat daun alga
Dilansir dari laman gardeningknowhow, penyakit karat daun atau juga disebut penyakit bercak daun alga, disebut juga penyakit ketombe hijau, disebabkan oleh parasite alga Cephaleuros Virescens.
Spora penyakit bercak daun alga yang disebarkan melalui hujan menimbulkan masalah besar bagi lebih dari 200 spesies tanaman, terutama tanaman yang tumbuh di iklim hangat dan lembab
Dikutip dari laman Plantix.net, parasit alga Cephaleuros virescens dapat mengganggu daun-daun pada inangnya, namun dapat pula mengincar ranting dan batang.Â
Daun yang terinfeksi menunjukan bintik bintik bulat, sedikit membengkak, berwarna hijau hingga oranye dengan diameter 2-4 mm.