Walaupun Duck Syndrome sampai saat ini belum secara resmi masuk kedalam gangguan mental, namun gangguan ini kalau dibiarkan justru berdampak kepada gangguan emosional dan menyebabkan depresi jika dibiarkan terjadi berlarut-larut
Sindrom bebek ini pada umumnya dialami oleh mereka yang masih berusia muda, baik itu pelajar, mahasiswa, atau pekerja/karyawan. Walaupun banyak juga yang dialami oleh mereka di segala usia
Berikut ini beberapa factor yang dapat meningkatkan seseorang untuk mengalami duck syndrome, diantaranya:
- Sikap terlalu ambisius
- Ekspektasi yang terlalu tinggi
- Tuntutan akademik atau kerja
- Pola asuh helicopter
- Faktor media sosial
- Perfeksionisme
- Pernah mengalami peristiwa traumatic
- Self-esteem yang rendah
Biasanya beberapa penderita syndrome ini seringkali akan merasa cemas, gugup, tertekan secara mental.Â
Selain itu mereka akan merasakan pusing, susah tidur, dan sulit konsentrasi
Salahsatu ciri duck syndrome mereka cenderung dalam kehidupannya suka membandingkan dirinya dengan kesuksesan orang lain, dan merasa bahwa kehidupan orang lain lebih sempurna dari dirinya
Cara Menanggulanggi Duck Syndrome:
Penyebab Duck Syndrom terjadi karena beberapa hal diantaranya akibat stress berat karena adanya persaingan hidup hingga gangguan mental dari gangguan kecemasan hingga mengalami depresi.Â
Jika tidak diantisipasi dan diabaikan bisa saja ada kecenderungan penderitanya mengalami depresi berat dan bahkan mempunyai niat untuk bunuh diri
Dan sebaiknya disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau psikolog.Â
Biasanya jika sudah terdiagnosis mengalami depresi dan gangguan cemas, dokter akan memberikan obat-obatan dan melakukan psikoterapi