Semangat Gambari juga mempengaruhi budaya literasi masyarakat Jepang dalam menggali ilmu pengetahuan. Hasilnya masyarakat Jepang menjadi masyarakat yang haus akan ilmu pengetahuan, belajar, dan terus meningkatkan diri serta mendorong generasi muda untuk mencapai keunggulan akademik
Islam Motivasi dan Kerja keras
Dalil yang mendorong masyarakat Islam dan umumnya manusia untuk memiliki budaya kerja keras terdapat dalam sejumlah ayat Al Quran dan hadis.
Sikap kerja keras artinya sikap bersungguh sungguh, memiliki semangat tinggi dalam mengerjakan sesuatu, tekun dan ulet, serta tidak mudah menyerah
Sebagai contoh dalam surat At Taubah ayat 105, Allah SWT memerintahkan hambaNya agar selalu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Artinya: " Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu aDankan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui akan yang ghaib dan nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,"
Dalam salahsatu hadis Rasulullah SAW menganjurkan agar dalam mencapai sesuatu harus mempunyai motivasi dan semangat
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada masing masing ada kebaikannya. Bersemangatlah engkau dalam mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah engkau merasa tak berdaya," (HR Muslim)
Itulah bagaimana Islam telah mengajarkan budaya kerja keras, motivasi tinggi dalam menggapai sesuatu yang bermanfaat.
Akhirnya Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan budaya aseli Indonesia sangat berperan dalam membangun pendidikan karakter bangsa
 Pesantren dengan pola karakteristik pendidikannya seharusnya berpeluang menjadikan Indonesia kedepan menjadi negara yang lebih maju dengan tentunya tidak meninggalkan ciri ciri budaya bangsa