Pendidikan di Indonesia mencatat bahwa pondok pesantren merupakan bentuk lembaga pendidikan tertua di Indonesia.Â
SejarahPondok pesantren di Indonesia diketahui keberadaannya dan perkembangannya setelah abad ke-16.Â
Karya-karya Jawa Klasik seperti Serat Cobolek dan Serat Centini mengungkapkan telah dijumpai lembaga-lembaga yang mengajarkan berbagai kitab klasik dalam bidang fiqih, Tasawuf, dan menjadi pusat-pusat penyiaran Islam
Sementara itu, dalam buku Atlas Wali Songo karya Agus Sunyoto, pesantren disinyalir merupakan hasil Islamisasi system pendidikan local yang berasal dari masa Hindu-Budha di Nusantara.Â
Kala itu, lembaga pendidikan local berupa padepokan dan dukuh banyak didirikan untuk mendidik para cantrik
Pesantren merupakan salahsatu lembaga pendidikan yang memiliki misi mendidik sumberdaya manusia (santri).Â
Membentuk mereka menjadi pribadi yang Islami yang berkarakter berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat
Sebagai lembaga pendidikan Islam, pesantren telah berhasil memajukan kehidupan beragama di Indonesia, serta berperan dalam menanamkan sikap kebangsaan Indonesia dan berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya berperan dalam membentuk karakter (santri)
Menarik untuk dipelajari, Fitra SZ penulis artikel berjudul  "Peran Pesantren Terhadap Pendidikan Karakter Anak" seperti dikutip Kumparan (27/11), memaparkan ada 6 metode pendidikan karakter di pondok pesantren
1. Metode Keteladanan
Metode pendidikan ini dengan cara memberikan suritauladan yang baik kepada peserta didik baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan (Syahidin, 1999:135)