Untuk itu perlu kesabaran dan keberanian yang timbul dalam hati kita masing masing untuk mempertahankannya. Insya Allah dengan didasari dan diawali niat untuk istiqomah dan berusaha untuk mempertahankan semangatnya, maka setidaknya ini akan membantu memelihara semangat kita untuk terus menjaga fitrah tersebut
2. Melanjutkan  puasa nafal dan ibadah nafal lainnya
Untuk mempertahankan fitrah/kesucian selama bulan ramadhan dan untuk menjaganya diusahakan untuk dawam mengerjakan ibadah nafal termasuk puasa nafal yang biasa dilakukan pada saat bulan puasa.
Misalnya dengan membiasakan amalan amalan ibadah yang biasa dilaksanakan pada bulan ramadhan terus dilestarikan seperti melaksanakan shalat shalat nafal/sunah , daras Alquran dan lainnya. Selanjutnya untuk melestarikan hikmah yang ada pada saat puasa maka perlu  melakukan puasa nafal atau puasa  sunah seperti puasa senin kamis dan lainnya.Â
Begitu juga hubungan baik yang dilakukan saat ramadhan seperti bersedekah dan amalan perbuatan baik lainnya perlu terus dipupuk di luar bulan ramadhan
Hal ini dilakukan untuk melestarikan agar ruh semangat beribadah yang menggelora pasca ramadhan tetap terjaga dan terlestarikan.
Jangan sampai pasca ramadhan semangat beribadah dan ruh spiritualitas melemah dan bahkan sampai hilang begitu saja. Sehingga hikmah bulan ramadhan tidak berbekas sama sekali.
3. Membatasi pergaulan
Pengaruh lingkungan sangat berdampak sekali dalam mempengaruhi keadaan akhlak. Oleh karena itu Allah Swt dalam Alquran memerintahkan agar dalam pergaulan diutamakan memperioritaskan bergaul dengan orang orang yang benar dan orang orang yang shaleh. Hal ini untuk mempersempit dan mengurangi dampak pergaulan yang negatif
4. Doa
Bagaimanapun usaha yang kita lakukan hanya merupakan bentuk ikhtiar agar kita selalu berada dalam jalan yang lurus yang diridhoi Allah Swt. Namun usaha tanpa kita memohon berdoa diberikan kekuatan kepada Allah Swt maka usaha yang kita lakukan kurang bermakna. Karena hanya dengan karunia, pertolongan dan hidayahnya lah kita akan selalu istiqomah berada di jalanNya.
Hikmah Ramadhan tentunya tidak ingin berlalu dan hilang begitu saja tanpa makna dan tanpa penerapan dalam realitas kehidupan sehari hari.Â