Dunia memang dipenuhi dengan kemunafikan dan kepura-puraan. Secara tidak sadar kita dipaksa untuk mengikuti norma sosial yang dibuat agar bisa diterima dalam masyarakat sehingga kita terhindar dari kemungkinan terburuk yaitu dibuang, dipinggirkan, dan tidak dipedulikan oleh orang lain. Di dunia yang sesak ini kita tidak bisa menjadi diri sendiri dan berrterus terang terhadap perasaan yang kita miliki.
Seakan kita memiliki garis yang tak terlihat yang memaksa kita untuk terus tidak melewati garis tersebut. Jika kita terlalu jujur maka kita dianggap kasar, tidak memiliki sopan santun, tidak memiliki perasaan, dan-lain-lain. Jika kita ramah kepada semua orang kita sering menjadi korban keegoisan manusia lainnya.
Masa SMA/SMK/MA adalah masa di mana kita melakukan banyak kesalahan, berambisi mengapai sesuatu hal yang dinginkan, bersenang-senang dengan teman, bersantai untuk mencari jati diri atau membentuk identitas diri sehingga bisa dikenal dan diterima masyarakat.
Di masa ini kita cenderung terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain. Kita terjebak dalam ekspetasi semua orang dan terkadang saat kita mencoba menjadi dir sendiri kita mengalami penolakan dari orang lain.
Pahit manisnya kehidupan membuat kita lebih berhati-hati dalam memandang dunia dan orang lain. Bahkan tak jarang kita bersikap skeptis agar terhindar dari orang-orang yang ingin menyakiti kita.
Dunia seperti inilah yang coba digambarkan karakter fiksi Hachiman Hikigaya yang memiliki sudut pandang yang bahkan tidak terduga dari seorang murid SMA terhadap orang-orang disekitarnya sehingga banyak orang yang bilang jika karakter Hachiman Hikigaya dengan #GueBanget karena ke-relatable ya.
Anime ini cocok banget ditonton untuk orang nolep atau "no life ", penyendiri, tidak punyak teman, tidak gaul atau dekenal dengan anti-sosial. Ketika menonton anime ini kita akan ngerasa dialog, masalah, karakter mewakili kita sebagai anak SMA atau mahasiswa sekalipun.
Di dalam cerita kita akan ngerasa seperti " manusia emang gitu, gimana lagi", atau "iya ya, emang ada orang yang benar-benar tulus ama gua", atau " gue paham rasanya", atau "ih kok kayak gua/ kok gua banget yak?"
Lebih jelasnya anime ini diangkat dari novel berjudul Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru ( Sudah Kuduga, Kisah Komedi Romantis Remajaku Memang Salah Kaprah) atau lebih dikenal Oregairu.
Orang lain juga mengenalnya dengan My Youth Romantic Comedy Is Wrong, As I Expected dan My Teen Romantic Comedy SNAFU dari Light Novel yang dibuat oeh Watari Wataru. Anime ini tayang 5 April 2013 yang diproduksi oleh Brain’s Base. Inilah alasan kenapa Hachiman Hikigaya banyak disuai para wibu.
Karakter utama anime yang mewakili masalah yang dihadapi anak SMA masa kini.
Hachiman Hikigaya
Di dalam anime ini, Hachiman Hikigaya ( Hikki) merupakan remaja SMA yang pesimis, anti-sosial, dan memiliki sudut pandang negatif tetapi logis dan realistis.
Dia menganggap jika masa SMA atau masa muda adalah masa kebohongan dan juga iblis. Dia memilih untuk menyadi penyendir daripada bergaul dengan teman lainnya karena tidak akan memberi manfaat bagi diri sendiri.
Hachiman adalah orang yang takut tersakiti akibat kejadian masa lalu yang membuat dirinya tidak lagi ingin terluka.
Yukino Yukinoshita
Siswi pintar, populer,cantik,kaya, dan banyak cowok disekolahnya sangat menyukainya. Namun sayangnya ia memiliki sifat yang terus terang, bermulut tajam, dingin, dan nyaris sempurna membuat semua orang iri dan tidak mau berteman dengannya.
Tidak hanya itu dia adalah orang yang tidak memiliki pendirian yang kuat, selalu menyelasaikan masalah sendiri, dan berusaha menadi orang lain. Ini akibat dari kedua orang tuanya yang mengingikan Yukino seperti kakaknya.
Yui Yuigahama
Dia adalah siswi yang sangat baik, ramah kepada semua orang dan berusaha agar orang lain mau menerimanya walau terkadang perasaanya sering diabaikan dan tidak berani mengeluarkan pendapat karena takut orang lain akan membencinya dan akhirnya malah menjauhinya.
Jalan cerita menyuguhkan pesan yang memiliki makna yang mendalam terkait kehidupan sosial disekitar.
Seorang pelajar bernama Hachiman Hikigaya seorang Siswa SMA yang pesimis, anti-sosial, blak-blakkan memutuskan untuk tidak bergaul dengan temanya karena memiliki sudut pandang jika orang-orang yang yang menjalani kehidupan masa mudanya sedang menjalani sebuah kebohongan.
Dia selalu melihat segala sesuatu dengan negatif dengan alasan yang relistis dengan kita, terkaddang pikiran negatif itu membutnya selalu salah paham dengan kebaikan yang dia terima.
Dia selalu terus terang kepada orang lain walau terkadang itu menyakitkan. Memang terkadang jujur itu sangat menyakitkan tetapi itu lebih baik. Hanya saja, ada beberapa orang yang memiliki perasaan sensitif atau bahkan tidak siap mendengar sebuah kejujuran.
Guru Hachiman ( Hiratsuka) sangat peduli padanya dan menyuruh Hachiman untuk bergabung dengan Klub Relawan yang berisi Hachiman, Yukino, dan Yui.
Ketiga tokoh ini sangat sempurna jika disatukan karena memiliki inti masalah yang sama yaitu hanya ingin ketulusan orang lain dalam menerima diri mereka. Klub relawan ini memiliki tugas untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertologan sambil mencoba untuk bersosialisasi dengan orang disekitarnya.
Awalnya Yukino ingin menyelasaikan masalah Hachiman yang tidak mau berbicara tetapi Hachiman sudah nyaman dengan sikap saat ini. Sepulang sekolah Hachiman menyadari bahwa Yukino juga tidak memiliki teman.
Yui meminta Hachiman dan Yukino untuk membantunya menyelsaikan ketidak percayaan dirinya. Ketiga tokoh ini akhirnya bersatu dan mulai menyelasaikan masalah yang meraka terima hingga akhirnya mereka bertiga sangat dekat dan kedua wanita yaitu Yui dan Yukino mulai jatuh cinta kepada Hachiman dan tidak disadari oleh Hachiman.
Di balik sikap anti-sosialnya, Hachiman sangat peduli kepada orang lain hanya saja ia tidak tahu caranya membantu orang lain dengan baik karena ia tidak memiliki pengalaman akan hal itu.
Dalam membantu orang lain Hachiman selalu mengorbankan dirinya karena dia tidak mempunyai teman yang peduli dengan keadaan atau dirinya.
Ia menganggap jika segala sesuatu harus ada yang dikorbankan, jika orang lain bahagia akan ada orang lain yang menderita karena kebahagian yang dimiliki, inilah yang membuat dua karakter wanita ini jatuh cinta kepada Hachiman karena kepeduliannya dan pengorbanan yang diberikan untuk kebahagian orang lain. Hinga pada akhirnya mereka mebantu Hachiman untuk menghargai nilai di dalam dirinya.
Pada akhirnya, mereka bertiga mulai sadar akan nilai pada diri mereka dan mengubah pandangan mereka tentang apa yang dipikran orang.
Hachiman mulai memiliki sudut pandang yang positif dan mulai terbuka dengan orang lain, Yukino berhenti untuk meniru kakaknya dan berusaha menjadi diri sendiri, dan Yui mulai berani mengatakan “tidak” dengan hal yang tidak disukai dan merugikan dirinya.
Kata-kata yang keluar dari ketiga karakter ini memiliki deep meaning dengan segala kerealistisan dan kelogisannya.
Ada beberapa quotes dari anime ini yang dibilang banyak wibu #GueBanget :
“Kerja keras tidak mengkhianati, tetapi mimpi mengkhianati banyak orang. Bekerja keras tidak menjamin bahwa kau akan mencapai impianmu. Sebenarnya ada hal lain yang tidak kau ketahui. Meskipun demikian, bekerja keras dan mencapai sesuatu setidaknya bisa menghibur” – Hachiman Hikigaya –
Artinya, terkadang saat kita sudah bekerja sekeras mungkin, apa yang kita dinginkan tetap tidak bisa digapai, kita akan selalu dihadapi dengan kegagalan tapi itu tidak berarti kita harus berhenti. Ada hal yang tidak kita ketahui karena semua sudah diatur sang pencipta, kerja keras yang kita lakukan menjadi pelajaran, penyemangat, pengingat jika kita pernah mencoba.
“ Mengubah diri sendiri sama dengan melarikan diri. Kenapa kau tidak (berusaha) menerima dirimu sendiri?” – Hachiman Hikigaya –
Artinya : terkadang kita memaksakan diri sendiri bahkan menyakiti diri agar kita bisa diterima orang lain. Kita selalu menjadi apa yang orang lain inginkan dan melupakan nilai yang ada dalam diri kita.
“ Percaya kepada orang lain, saling membantu dan saling mendukung adalah hal yang paling tepat utuk dilakukan. Tapi itu hanya sebuah idealistis. Kenyataannya seseorang selalu mendapat perlakuan tidak adil” – Hachiman Hikigaya –
Artinya : sebagai makhluk sosial kita memerlukan bantuan orang lain, tetapi selagi kita bisa menyelasaikannya sendiri, kenapa tidak.
"Mencoba untuk tidak menyakiti orang lain adalah sesuatu yang tidak bisa kau lakukan. Manusia adalah makhluk yang menyakiti orang lain hanya dengan ada bahkan jika mereka tidak menyadarinya. Apakah kau hidup atau mati, kau akan selalu menyakiti seseorang. Sekali kau terlibat, kau akan menyakiti seseorang, dan bahkan dengan tidak terlibat, kau mungkin menyakiti orang lain juga." - Shizuka Hiratsuka -
" Orang yang tidak bekerja keras tidak memiliki hak untuk iri kepada orang-orang dengan bakat. Orang gagal karena mereka tidak mengerti makna kerja keras yang diperlukan untuk sukses." - Yukino Yukinoshita-
Dan masih banyak lagi, anime ini mengajarkan kita untuk tidak membohongi diri sendiri, lebih mementingkan kebahagian diri sendiri, berani mengatakan tidak, dan menjadi diri sendiri. kita juga tidak bisa langsung menyimpulkan pandangan kita terhadap hal disekitar yang membuat kita kecewa dan salah paham.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
