Mohon tunggu...
Nahdatul Zahra
Nahdatul Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Program Studi Jurnalistik - 11220511000011 Gratitude turns what we have into enough.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tempat Wisata Keluarga Ramah Dikantong di Kota Tangerang

7 Januari 2024   23:30 Diperbarui: 8 Januari 2024   00:09 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kios Pedagang UMKM Taman Gajah Tunggal, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

Tangerang -- Tempat wisata gratis ini terletak di tengah kota Tangerang. Tempat ini bernama Taman Gajah Tunggal yang memiliki luas sekitar 7.000 meter persegi. Setiap harinya taman ini diramaikan oleh pengunjung dari mana saja. Mulai dari anak-anak, para remaja hingga dewasa dan juga keluarga yang ingin melakukan piknik di taman tersebut.

Melihat sejarah dibangunnya Taman Gajah Tunggal ini didirikan oleh PT. Gajah Tunggal Tbk yang merupakan perusahaan ban nasional dan berada di wilayah kota Tangerang. Kemudian taman ini diresmikan pada tahun 2017. Lokasi dari Taman Gajah Tunggal ini bertepat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Pada Jum'at (29/12/2023) Pengelola Taman Gajah Tunggal, Muhammad Salman mengatakan tujuan dibangunya taman itu adalah untuk memberikan dan menambahkan ruang terbuka hijau di kota Tangerang. Sehingga bisa digunakan sebagai sarana rekreasi serta edukasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat kota Tangerang dan sekitarnya.

Selain itu, dia juga menambahkan Taman Gajah Tunggal ini dijadikan revitalisasi sungai Cisadane dengan tujuan mengembalikan fungsi ekologis sungai yang telah berubah fungsi akibat adanya pembangunan dan kegiatan pemukiman di sekitarnya.

Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam tempat ini dikombinasi terbuat dari ban, seperti tempat duduk untuk bersantai, dan arena permainan untuk anak-anak juga terbuat dari ban, mulai dari ayunan, jungkat-jungkit hingga ketangkasan memanjat dan bergelantung. 

Tidak kalah menarik ikon patung gajah yang berada di depan pintu masuk taman ini juga terbuat dari bahan ban bekas. Tentunya itu akan menjadi daya tarik bagi orang-orang untuk dapat berkunjung ke Taman Gajah Tunggal.

Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)
Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)
Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)
Arena Permainan Anak-Anak, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

"Kalau saya sih ya lebih milih liburan disini, kebetulan emang lagi liburan anak-anak. Terus disini tempatnya gratis ya, terus lebih terjangkau juga. Permainannya juga lumayan banyak untuk ngisi liburan," ujar Riri salah satu pengunjung Taman Gajah Tunggal pada Jum'at (29/12/2023). Banyak nya pengunjung yang datang dikarenakan tempat ini gratis dan ramah untuk dijangkau anak-anak. Mereka hanya diminta mengeluarkan uang untuk biaya parkir kendaraan saja.

Dalam taman tersebut juga disediakan beberapa fasilitas lainnya, seperti toilet umum, musholla, tempat parkir untuk motor dan mobil, track untuk berolahraga atau bersepeda, adanya tempat bermain inline skate dan sepatu roda, lalu tempat untuk mencuci tangan dan tempat sampah untuk tetap menjaga kebersihan taman.

Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra
Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra

Fasilitas Tempat Duduk, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra) 
Fasilitas Tempat Duduk, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra) 

Pemberian fasilitas tersebut merupakan termasuk cara yang dilakukan pihak Taman Gajah Tunggal demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke tempat ini. 

"Ya tentunya untuk menunjang kenyamanan pengunjung itu sendiri, kami dari pihak pengelola Taman Gajah Tunggal menyediakan fasilitas umum, seperti area parkir kendaraan, toilet dan juga musholla. Di setiap area juga kami sediakan tempat duduk, sama ada kios yang bisa ditempatin oleh pedagang biar mereka menjual aneka makanan dan minuman," ujar Pengelola Taman Gajah Tunggal, Muhammad Salman pada Jum'at (29/12/2023).

Terdapat pula papan besar yang bertuliskan tata tertib yang harus dilakukan pengunjung saat berada di dalam taman. Serta banyak spot foto yang bagus untuk bisa diabadikan, seperti patung gajah hitam dengan mengangkat satu kaki sebagai lambang dari Taman Gajah Tunggal, lalu spot lain berada di lorong warna-warni yang terbuat dari kombinasi besi melengkung, dan spot lainnya rambu-rambu petunjuk arah yang telah didesain dengan unik dan tentunya terbuat dari ban bekas.

Lorong Warna-Warni, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)
Lorong Warna-Warni, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

Tidak hanya dijadikan tempat berekreasi dan berolahraga saja, ada beberapa pengunjung datang untuk memancing ikan. Karena taman ini terletak di tepian sungai Cisadane sehingga memudahkan mereka untuk bermancing. 

Pengunjung pun bisa juga menikmati aneka kuliner yang dijual para UMKM di tempat yang telah disediakan oleh pihak taman dan tentunya dengan harga terjangkau. Di dalamnya juga terdapat pos pusat informasi.

Kios Pedagang UMKM Taman Gajah Tunggal, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)
Kios Pedagang UMKM Taman Gajah Tunggal, (Dok. Pribadi: Nahdatul Zahra)

Menurut papan pengumuman peraturan kunjungan, Taman Gajah Tunggal ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Kebersihan dan keamanan di dalam tempat wisata gratis ini pun terlihat cukup bagus, namun sedikitnya tempat sampah yang disediakan. 

"Disini juga lingkungannya lumayan bersih ya gak terlalu kotor, cuma alangkah baiknya lebih diperbanyak lagi kaya tempat sampah atau petugas kebersihannya, sama dari segi keamanan juga menurut saya sudah cukup," ujar Riri pengunjung taman tersebut pada Jum'at (29/12/2023).

Tidak hanya dengan menggunakan kendaraan pribadi, untuk bisa sampai ke Taman Gajah Tunggal ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan umum. Pengunjung bisa menaiki Bus Rapid Trans (BRT) Tangerang Ayo atau disebut Bus Tayo Tangerang. 

Bus ini berwarna hijau kuning dan dengan melewati rute dari CBD Ciledug -- Tangcity Mall. Setelah tiba dipemberhentian terakhir yaitu, Tangcity Mall pengunjung bisa menyebrang dan berjalan kaki selama 10 menit supaya bisa tiba di Taman Gajah Tunggal. 

Bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta juga dapat dijangkau melewati rute tersebut, karena halte CBD Ciledug berseberangan dengan halte Transjakarta CBD Ciledug.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun