Dalam taman tersebut juga disediakan beberapa fasilitas lainnya, seperti toilet umum, musholla, tempat parkir untuk motor dan mobil, track untuk berolahraga atau bersepeda, adanya tempat bermain inline skate dan sepatu roda, lalu tempat untuk mencuci tangan dan tempat sampah untuk tetap menjaga kebersihan taman.
Pemberian fasilitas tersebut merupakan termasuk cara yang dilakukan pihak Taman Gajah Tunggal demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke tempat ini.Â
"Ya tentunya untuk menunjang kenyamanan pengunjung itu sendiri, kami dari pihak pengelola Taman Gajah Tunggal menyediakan fasilitas umum, seperti area parkir kendaraan, toilet dan juga musholla. Di setiap area juga kami sediakan tempat duduk, sama ada kios yang bisa ditempatin oleh pedagang biar mereka menjual aneka makanan dan minuman," ujar Pengelola Taman Gajah Tunggal, Muhammad Salman pada Jum'at (29/12/2023).
Terdapat pula papan besar yang bertuliskan tata tertib yang harus dilakukan pengunjung saat berada di dalam taman. Serta banyak spot foto yang bagus untuk bisa diabadikan, seperti patung gajah hitam dengan mengangkat satu kaki sebagai lambang dari Taman Gajah Tunggal, lalu spot lain berada di lorong warna-warni yang terbuat dari kombinasi besi melengkung, dan spot lainnya rambu-rambu petunjuk arah yang telah didesain dengan unik dan tentunya terbuat dari ban bekas.
Tidak hanya dijadikan tempat berekreasi dan berolahraga saja, ada beberapa pengunjung datang untuk memancing ikan. Karena taman ini terletak di tepian sungai Cisadane sehingga memudahkan mereka untuk bermancing.Â
Pengunjung pun bisa juga menikmati aneka kuliner yang dijual para UMKM di tempat yang telah disediakan oleh pihak taman dan tentunya dengan harga terjangkau. Di dalamnya juga terdapat pos pusat informasi.
Menurut papan pengumuman peraturan kunjungan, Taman Gajah Tunggal ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Kebersihan dan keamanan di dalam tempat wisata gratis ini pun terlihat cukup bagus, namun sedikitnya tempat sampah yang disediakan.Â