Jika dilihat ulang, orang itu tak berwujud seperti seorang manusia. Entah makhluk macam apa itu. Yang terpenting adalah, makhluk itu tengah menatap wajah Salley lekat. Seakan tersorot suatu hal antara mereka berdua. Makhluk itu memiliki tangan yang sangat panjang, kukunya pun juga panjang, matanya berwarna kuning semu putih. Rambutnya hitam berombak tak terurus.
  Sudah beberapa menit makhluk itu menatap Salley. Akhirnya, Salley mencoba menenangkan dirinya yang sudah tak mampu berkata apa-apa lagi. Ia bungkam. Apa yang Ia lihat saat itu bukanlah mimpi. Melainkan adalah suatu kenyataan yang benar-benar terjadi.
  Dan sejak saat itulah, kejadian aneh seringkali datang menghantui kamar Salley. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya dan mengapa hanya kamar Salley yang dihantui.
  Namun, semua hal tersebut tak berpengaruh bagi Salley. Ia adalah anak perempuan yang tangguh dan pemberani. Ketika ia penasaran, maka ia akan berusaha untuk mencari tahu. Tak seperti yang lain, Salley pun mulai membiasakan dirinya ketika melihat hal-hal yang janggal. Ia harus melakukannya, meskipun itu terpaksa.
 ***
Sekian cerita fiksi dari saya,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H