Pada dasarnya, Rhodamin B sering digunakan sebagai pengganti pewarna makanan yang sangat dilarang karena mengandung zat aditif berupa senyawa klorin yang dapat menyebabkan kanker hati. Sering ditandai dengan makanan berwarna pekat seperti minuman sirup dengan warna merah yang menonjol, saus dengan warna pekat dan masih banyak lagi.
Ternyata tidak hanya itu, masih banyak kandungan zat berbahaya lainnya yang dapat menghasilkan dampak buruk bagi kesehatan.Â
Sungguh disayangkan bahwa masih banyaknya anak sekolah yang belum tahu akan kandungan zat berbahaya dari jajanan di sekitar sekolah mereka. Karena mereka hanya mementingkan kenikmatan dan kelezatan dari jajanan tersebut. Padahal sebagai anak sekolah, alangkah baiknya mereka menjaga tubuh tetap sehat sebab masih di masa pertumbuhan.Â
Lalu, bagaimana cara agar anak sekolah dapat lebih waspada dalam memilih kualitas jajanan?Â
Edukasi
Sebagai Pihak sekolah harus mengambil peran dalam memberikan pengetahuan mengenai apa saja kandungan jahat beserta akibat dari jajanan yang tidak higenis dan bagaimana cara untuk membandingkan jajanan yang sehat dan yang kotor. Orang tua pun juga harus lebih memberikan pemahaman mengenai bahayanya jajanan sekolah yang tidak sehat.
Penerapan peraturan sekolah
Pihak sekolah harus menerapkan peraturan sekolah bahwa sekolah hanya boleh menjual makanan atau jajanan yang sudah diperiksa oleh BPOM RI atau Pelayanan Kesehatan Sekolah.
Memperhatikan kebersihan pedagang
Pihak sekolah maupun anak sekolah sekaligus harus memperhatikan kebersihan pedagang. Bagaimana cara pengolahannya, tempat pembuatannya, maupun pembungkusan makanannya.Â
Setiap anak sekolah berhak mendapatkan  kualitas jajanan yang aman dan bersih untuk kesehatan mereka. Agar mereka dapat tetap fokus dalam pembelajaran, tanpa ada rasa sakit yang dialami, supaya mereka dapat berkonsentrasi mencapai cita-citanya dan pendidikannya.