Mohon tunggu...
Nagiva Allysa Thetanea
Nagiva Allysa Thetanea Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMA Citra Berkat

Siswi SMA Citra Berkat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya di Balik Jajanan Anak Sekolah

19 Januari 2023   08:16 Diperbarui: 19 Januari 2023   21:22 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Sudah tidak asing lagi bahwa kita sering menjumpai anak sekolah memakan makanan yang kurang sehat dan kotor. Seperti jajanan di sekitar Sekolah ataupun di Kantin. Bahkan sebagian besar dari mereka sampai rela menghabiskan uang jajan mereka demi jajanan sebagai pengganti sarapan atau makanan berat mereka.

 Tentu, aromanya, bumbunya, sausnya, rasanya dan jajanan yang bervariasi seperti gorengan, minuman es, es sirup sangat menarik perhatian para anak sekolah. Ditambah lagi dengan harganya yang murah sepadan dengan uang jajan mereka yang semakin mendorong mereka untuk membeli jajanan tanpa rasa ragu.

Ternyata, tanpa disadari, anak sekolah seringkali mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan. Salah satu faktornya adalah jajanan di sekitar Sekolah mereka atau di kantin mereka. Jajanan tersebut tidak higenis dan kotor. Banyak debu, bakteri dan serangga seperti lalat, nyamuk yang menempel di jajanan anak sekolah tanpa dipedulikan oleh para pedagang jajanan. 

Mereka hanya mementingkan penghasilan dari pada kesehatan dan kebersihan untuk para pembeli, yaitu anak-anak sekolah. Pihak sekolah pun dan orang tua dari anak juga tidak memperhatikan akan hal ini. Mereka mengira bahwa dengan terganggunya kesehatan perut yang dialami oleh anak, disebabkan oleh faktor lain. 

Untungnya, BPOM RI dan Ketua Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Sekolah (KPAI) telah menguji zat berbahaya sebesar 68% yang terkandung dari jajanan tersebut. Diantaranya sebagai berikut.


Zat boraks

Zat boraks atau sodium tetraborat pasti sudah sangat dikenal sebagai bahan pembuat detergen. Tanpa disadari, boraks sering dipakai di aneka jajanan sekolah. Biasanya, teksturnya kenyal, memiliki bau yang menyengat dan tidak terasa. Jika dikonsumsi terus maka kemungkinan besar dapat mengakibatkan kerusakan organ di dalam tubuh. Seperti hati, ginjal, dan lain-lain.

Formalin

Formalin sering digunakan untuk beberapa jajanan seperti tahu dan ayam. Walaupun dapat mengawetkan makanan, Formalin mengandung zat beracun yang dapat merusak tubuh. Formalin dapat terlihat dari bau yang menusuk dan sulit untuk membusuk.

Rhodamin B

Pada dasarnya, Rhodamin B sering digunakan sebagai pengganti pewarna makanan yang sangat dilarang karena mengandung zat aditif berupa senyawa klorin yang dapat menyebabkan kanker hati. Sering ditandai dengan makanan berwarna pekat seperti minuman sirup dengan warna merah yang menonjol, saus dengan warna pekat dan masih banyak lagi.

Ternyata tidak hanya itu, masih banyak kandungan zat berbahaya lainnya yang dapat menghasilkan dampak buruk bagi kesehatan. 

Sungguh disayangkan bahwa masih banyaknya anak sekolah yang belum tahu akan kandungan zat berbahaya dari jajanan di sekitar sekolah mereka. Karena mereka hanya mementingkan kenikmatan dan kelezatan dari jajanan tersebut. Padahal sebagai anak sekolah, alangkah baiknya mereka menjaga tubuh tetap sehat sebab masih di masa pertumbuhan. 

Lalu, bagaimana cara agar anak sekolah dapat lebih waspada dalam memilih kualitas jajanan? 

  1. Edukasi

Sebagai Pihak sekolah harus mengambil peran dalam memberikan pengetahuan mengenai apa saja kandungan jahat beserta akibat dari jajanan yang tidak higenis dan bagaimana cara untuk membandingkan jajanan yang sehat dan yang kotor. Orang tua pun juga harus lebih memberikan pemahaman mengenai bahayanya jajanan sekolah yang tidak sehat.

  1. Penerapan peraturan sekolah

Pihak sekolah harus menerapkan peraturan sekolah bahwa sekolah hanya boleh menjual makanan atau jajanan yang sudah diperiksa oleh BPOM RI atau Pelayanan Kesehatan Sekolah.

  1. Memperhatikan kebersihan pedagang

Pihak sekolah maupun anak sekolah sekaligus harus memperhatikan kebersihan pedagang. Bagaimana cara pengolahannya, tempat pembuatannya, maupun pembungkusan makanannya. 

Setiap anak sekolah berhak mendapatkan  kualitas jajanan yang aman dan bersih untuk kesehatan mereka. Agar mereka dapat tetap fokus dalam pembelajaran, tanpa ada rasa sakit yang dialami, supaya mereka dapat berkonsentrasi mencapai cita-citanya dan pendidikannya.

Maka dari itu, sangat diwajibkan penerapan kewaspadaan terhadap kualitas jajanan sekolah. Sehingga,kita dapat terhindar dari zat-zat yang berbahaya untuk dikonsumsi. Sebagai bentuk kita menghargai dan menyayangi tubuh kita. 

Daftar pustaka

Kayisu Chabiba dan Rudyanto. 2014. Dampak Dari Pola Makan Sehat Dan Seimbang Bagi Kesehatan. https://www.slideshare.net/septianraha/karya-ilmiah-makanan-sehat , Diakses 17 Januari 2023.

Ruliati. 2018. Hubungan Konsumsi Jajanan Sekolah Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah. https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/3142/2/5%20JAJANAN%20JURNAL.pdf , Diakses 17 Januari 2023.

Nurul Iklima. 2017. Gambaran Pemiihan Makanan Jajanan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/download/1774/1389 , Diakses 17 Januari 2023. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun