Mohon tunggu...
nagitanavalia p
nagitanavalia p Mohon Tunggu... Penulis - seorang penulis

saya seorang penulis di Rumah Mesin yang tertarik belajar hal baru, hobi saya dance dan tari tradisional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Solusi Pembakaran Sampah

4 September 2024   11:20 Diperbarui: 4 September 2024   11:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dibandingkan dengan membuang ke tempat pembuangan, cara seperti ini lebih disukai karena praktis. Namun di balik itu semua, ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari membakar sisa-sisa konsumsi ini.  Membakar sampah rumah tangga sepertinya menjadi suatu yang lumrah karena tujuannya menghilangkan sampah. Namun ternyata alih-alih menyelesaikan persoalan sampah tindakan membakar sampah justru menimbulkan cukup banyak keburukan. Tak hanya berbahaya bagi kesehatan manusia, membakar sampah juga berdampak buruk terhadap lingkungan.

Udara yang tercemar karena asap pembakaran sampah dapat dihirup oleh manusia dan hewan, disimpan di tanah, serta terpapar ke permukaan air dan tanaman. Residu dari pembakaran sampah tersebut dapat mencemari tanah dan air tanah, bahkan dapat memasuki rantai makanan manusia melalui tanaman dan hewan ternak. Bahan kimia tertentu yang dilepaskan oleh asap pembakaran sampah dapat terakumulasi dalam lemak hewan, yang bisa berbahaya saat manusia mengkonsumsi daging, ikan, dan produk susu.

Sejatinya bahaya membakar sampah sembarangan bisa mengancam kesehatan manusia dan menyebabkan berbagai masalah, mulai dari gangguan pernapasan hingga penyakit kronis. Orang yang terpapar polutan udara ini dapat mengalami iritasi mata dan hidung, kesulitan bernapas, batuk, dan sakit kepala. Orang dengan penyakit jantung, asma, emfisema atau penyakit pernapasan lainnya sangat sensitif terhadap polusi udara.

Solusi Pembakaran Sampah Paling Tepat 

Mulai kurangi kebiasaan buruk membahayakan lingkungan dengan berbagai alternatif yang lebih menarik. Ada banyak metode yang harmless, artinya tidak berbahaya bagi lingkungan ataupun orang sekitar Anda. 

  1. Mengurangi Penggunaan Sampah Plastik Rumah Tangga

Anda bisa mengurangi penggunaan sampah plastik rumah tangga. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan kantong plastik. Untuk belanja, bisa menggunakan tas kain sendiri dari rumah.

Atau bisa menggunakan wadah kaca untuk menyimpan peralatan dapur. Wadah kaca lebih aman dan sehat bagi lingkungan. Selain tahan panas dan dingin, kaca membantu makanan lebih stabil tanpa pengawet.

  1. Pengolahan Sampah Basah atau Organik

Pengolahan sampah basah atau organik merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah limbah rumah tangga dan pembakaran sampah. Langkahnya adalah mengubah sampah organik rumah tangga menjadi kompos atau penyubur tanaman. 

Kompos dapat digunakan kembali untuk menyuburkan tanah. Kumpulkan sampah organik Anda di satu tempat dan tunggu sampai menjadi kompos dalam beberapa bulan. Kompos nantinya akan sangat berguna, apalagi untuk berkebun. 

  1. Menggunakan Kembali Produk Plastik

Menggunakan kembali produk plastik membantu mengurangi jumlah sampah rumah tangga. Wadah plastik seperti kaca dan botol PET dapat digunakan kembali di bidang pertanian, contohnya sebagai media tanam. 

Contoh lain penggunaan kembali termasuk mengubah kaleng bekas menjadi pot bunga dan celengan, dan pakaian bekas menjadi kain lap atau keset. Barang-barang bekas lain juga dapat dimanfaatkan selagi masih berguna. 

  1. Hindari Pembakaran Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun