Untuk mencampurkan bahan tambahan seperti pewarna atau bahan penguat ke dalam plastik yang dilelehkan.
6. Alat Pengepres
Alat ini digunakan untuk membentuk plastik yang dilelehkan menjadi berbagai bentuk atau produk akhir, seperti biji plastik atau bahan baku untuk produk-produk plastik daur ulang lainnya.
Dengan menggunakan alat dan bahan yang tepat, sampah plastik dapat dibuburkan dan diolah kembali menjadi produk yang berguna atau bahan baku untuk produk baru, sehingga membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Langkah Daur Ulang
1. Mengumpulkan dan Menyortir
Sebelum melakukan daur ulang plastik, mengumpulkan dan menyortir itu penting untuk dilakukan. Tanpa mengumpulkan dan menyortir, kita tidak bisa memulai daur ulang. Pengumpulan plastik bisa dilakukan kapanpun dan di manapun, asalkan dikumpulkan di tempat yang aman dan tidak tercecer. Pengumpulan akan lebih mudah jika ada tempat sampah terpisah, misalnya plastik kemasan, tutup botol, botol plastik dan lain sebagainya. Dengan begitu, pemilahan dan sortir jauh lebih mudah. Karena itu, mempelajari jenis-jenis plastik akan sangat berguna.
2. Membersihkan Plastik
Untuk daur ulang plastik, pastikan juga sampah plastik sudah bersih dan terbebas dari kotoran. Karena, keberadaan kotoran pada plastik dapat merusak produk daur ulang. Selain itu, kotoran yang tertinggal juga dapat menimbulkan bau.
Daur Ulang Plastik Tradisional dan Konvensional
Daur ulang plastik adalah metode mengumpulkan sampah plastik dan mengubahnya menjadi produk baru yang berguna. Melansir dari laman Converse Energy Future, ada dua metode daur ulang plastik yang umum, yakni metode tradisional (traditional method) dan metode lanjutan (advanced method). Dua metode ini paling banyak digunakan dalam industri daur ulang limbah plastik, tetapi keduanya memerlukan fasilitas, mesin dan bahan khusus untuk membuat limbah plastik menjadi produk baru yang berguna.