Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menahkodai Kapal Sampan Seorang Diri

27 Februari 2024   21:19 Diperbarui: 28 Februari 2024   04:39 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan berkampanye atas kalam-Nya... 

Manusia penuh pura-pura... 

Pura-pura bukan manusia... 

Berdiri sendiri menjadi nahkoda... 

Menatap indah segala yang ditemuinya... 

Tak ada rasa takut dihatinya... 

Melainkan hanya takut kepada Alloh subhanahu wata'ala... 

Menghargai seluruh makhluk-Nya sebagai bentuk cinta kepada-Nya... 

Sederhana, lapang hati dan bahagia... 

Sesekali menemui manusia yang mau diajak bercengkrama... 

Sedikit bercerita perihal alur hidupnya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun