Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Riang Gembira Kehidupan Bocah Desa

6 Februari 2024   19:33 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beginilah kehiduoan desa... 

Harus tetap ceria menghadapinya... 

Kerasnya cinta bercampur benci yang menggelora... 

Cinta dengan desa yang banyak potensinya... 

Tapi benci karena tidak maksimal terkelola... 

Desa oh desa...

Tak segemerlap Jogja... 

Tak seberisik Jakarta... 

Tak sevulgar kejahatan kota... 

Desa oh desa... 

Engkau terancam keasriannya... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun