Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lampu Sentir Penerang Kenangan Masa Silam

23 Desember 2023   20:35 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:39 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lampu sentir/dokpri

Televisi yang masih menggunakan accumulator sebagai sumber energinya... 

Dipelataran rumah yang cukup luas beralaskan anyaman geribik bambu dan tikar terpal... 

Berselimut sarung sambil membawa tembakau lintingan manual... 

Tak lupa ada yang membawa kacang rebus dan jagung lokal... 

Jajanan menyesuaikan musim panen masyarakat sekitar...

Semua menjadi kenangan... 

Seandainya ada foto tersimpan...

Tentu menjadi semakin berkesan...

Sayang seribu sayang...

Orang kampung belum ada yang punya kamera kala itu... 

Jika ingin foto hanya ada tukang foto keliling kala itu... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun