Perkampungan yang terpencil...Â
Yang melahirkan diri ini...Â
Setiap sudutnya adalah kenangan masa...Â
Setiao jengkal tananhnya adalah suka dan duka...Â
Ku habiskan masa kecil yang ceria...Â
Semua adalah saksi bisu akan hati yang riang-gembira...Â
Sungai yang jaman itu selalu untuk mandi usai memancing....Â
Lumpur sawah yang kala itu untuk perang lumpur bersama kawan-kawan ku...Â
Pohon jambu yang kala itu yang selalu kami curi kini masih berdiri...Â
Pun pohon kelapa yang sesekali ku curi kelapa mudanya...Â
Untuk melegakan tenggorkan dari rasa dahaga...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!