Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyusuri Kenangan Tanah Kelahiaran

12 Desember 2023   17:02 Diperbarui: 12 Desember 2023   20:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu anggun dan mempesona... 

Setitik taman surga yang terbengkalai didunia....

Rusak ditangan manusia... 

Keindahannya kian memudar... 

Alam diperkosa akan keserakahan... 

Sisa setitik spots yang masih perawan... 

Cantik belum terjamah belum terlecehkan... 

Kesucian yang masih terjaga... 

Membuat diri terkesima akan keanggunannya... 

Alam pelosok desa... 

Tanah kelahiran ku yang ku cinta... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun