Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Senangnya Menjadi Anak Kampung Ndeso, Healing Tiap Waktu

23 November 2023   21:41 Diperbarui: 24 November 2023   02:30 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebun Jagung Pakde Mustaqim (Dokpri)

Rasanya itu khas, sedari jaman aku kecil dulu aku suka makan cokak ini. 

Jadi makan buah cokak ini mampu memutar ingatan jaman kecil. 

Dulu pertama kali makan dimasak campuran sayur asem, ada daun blinjo mudanya dan kulit blinjonya. 

Usai pakde Mustaqim ngelinting tembakau, bahasa enggresnya hand rolling tobacco. 

Tak lama kami menghampiri suwo Mardi yang sudah ditengah kebun jagung, tidak kelihatan beliau.

Pakde Mustaqim jongkok sejenak sembari menghabiskan rokok lintingan tembakaunya, sambil ngobrol dengan suwo Mardi. 

Dari belakang, sambil aku rekam aktifitas mereka. 

Kebun Jagung Pakde Mustaqim (Dokpri)
Kebun Jagung Pakde Mustaqim (Dokpri)

Tak nampak suwo Mardi, sudah sambil ngerempel ditengah kebun. 

Pakde Mustaqim membantu merempal biar cepat dapat sebongkok. 

Aku merekam mereka sambil mendengarkan obrolannya, lagi ngobrol seputar hama jagung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun