Hasad atau Iri Hati Itu Boleh, Tapi Hanya Dalam Dua Hal

Acara sedari pagi ba'da subuh tahfidz Qur'an sampai khatam oleh santri puteri. 

Kemudian, tahlil dan doa dipimpin oleh Ummah.

Aku masuk majelis pas ummah sedang tahlil. 

Mengikuti tahlil da do'a sampai dengan sekitar jam setengah sebelas. 

Kemudian sholawatan, duroran, rebana, oleh santri putera. 

Sekitar jam sebelas kami berdiri menyambut kedatangan abah Syekh Muhammad Adib Annas Noer rohimahulloh. 

Sampai dengan abah lungguh alias duduk di kursi singgasananya. 

Kami pun turut duduk, dan ngaji kitab kuning dimulai. 

Kitab masih ihya'ulumuddin karya imam Al-Ghazali. 

Masih dalam BAB muta'alim. 

Membahas terkait hasad atau iri hati.