Hasad atau Iri Hati Itu Boleh, Tapi Hanya Dalam Dua Hal

Pingin langsung merem, tapi ingat sahur, jadi aku pikir-pikir makan sahur dulu saja. 

"wah nanggung kalau aku tidur dulu setengah jam dan bangun setengah empat makam sahur, mending aku sekalian makan sahur dulu saja" bahasa batin ku. 

Langsung aku beranjak ke pawon, sambil menahan rasa kantuk, aku langsung minum air hangat dan makan besar. 

Kenyang semakin kantuk, cici piring dan gelas, ke kakus gosok gigi, ke kamar dan langsung tidur. 

Lumayan walau tak ada satu jam setidaknya begitu bangun tidak kantuk lagi. 

sampai jam empat lebih enam menit aku bangun, pas kumandang adzan subuh. 

Alhamdulillah, tidak bablas sampai siang. 

Jadi bangun lasngung ke kakus ambil air wudhu, ke kamar sholat qobliyah. 

Terus buka kompasiana, check dan edit terus scrolling hape sampai dengan kumandang iqomah. 

Mu'adzinnya lik mujio, ku dengarkan nadanya masih serak, ngantuk tidak semnagat adzannya. 

Puji-pujian juga sambil ngantuk, terus diam lama, puji-pujian lagi suaranya jelas sambil ngantuk, baru datang imam dan iqomah.