Usai aku kusuki segera aku pamit pulang.Â
"mbah nyong tak langsung" pamit ku sambil jabat dan cium tangan Simbah.Â
"lah apan mudun po" simbah menanyakan mudun alias ke gubuk.Â
"ho'o mbah, hehe" jawab ku mengiyakan saja, padahal aku pulang.Â
Keluar rumah sambil salam, terus merekam durian dipelataran.Â
Ketemu pak ustadz Tolibin didepan rumahnya, ku jabat dan cium tangannya sambil basa-basi sejenak.Â
Terus aku pamit jalan pulang sambil merekam video nuansa pagi kampung ku.Â
Sambil jalan pulang, terus nemu tanaman luncang alias daun bawang digantung dipolibag.Â
Ada mbokde Munawaroh juga mengendarai motor astrea prima legennya, kami saling bertegur sapa.Â
Basa-basi sejenak, beliau pulang dari desa tetangga, desa Branti Jurangagung, usai acara dirumah kakaknya.Â