"the gun" maka ditembaklah kelapa itu dan bolong sehingga airnya mengucur dan diminumlah oleh mereka berdua.Â
Tak hanya sekali, tapi berkali-kali "the gun, the gun, the gun" karena untuk menghilangkan dahaganya.Â
Si petani mendengar kata "the gun" oleh penjajah yang menunjuk dan menembak kelapa muda.Â
Si petani pun menyimpulkan bahwa kelapa muda itu namanya "deghan" alias "the gun".Â
Yang penting sebutannya deghan, jadilah sampai kiamat nanti disebut deghan.Â
Demikian sekelumit sejarah penyebutan deghan atau terbentuknya kata deghan dari kata "the gun".Â
Hehe, slank story-nya seperti itu.Â
Air kelapa yang tua juga enak dikasih perasan lemon dan gula Jawa asli, gula aren.
Tape singkongnya juga nikmat banget ini, dikasih biyung Misinah tadi.Â