Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pola Pikir Hebat Tumbuh Dari Makanan Yang Sehat

26 Oktober 2023   20:50 Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:52 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak lama disusul pakde Mustaqim baru berangkat sore-sorean, pun kami saling bertegur sapa. 

Semua bersih, aku kembalikan sapu ke rumah keranda dan jalan pulang. 

Aku lewat samping rumahnya mbah Bukhari. 

Rumah mbah Bukhari/Dokpri
Rumah mbah Bukhari/Dokpri

Salah satu rumah kayu yang masih tersisa.

Sederhana, tapi enak, suasana sejuk, banyak pohon besar-besar. 

Ada pohon durian, pohon nangka, pohon cengkih, pohon rambutan, pohon jeruk macan dll. 

Rumah kayu mbah Bukhari/Dokpri
Rumah kayu mbah Bukhari/Dokpri

Yang dibungkus karung sebelah kanan itu nangka muda. 

Asri halaman rumahnya, enak buat nyore atau pagi menyambut matahari terbit, sambil minum teh sama makan singkong. 

Aku tak makan dulu, Bapak ku duah keluar dari kakus, sudah aman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun