Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pentingnya Literasi Digital untuk Mengidentifikasi Penyebaran Hoax Kampanye Hitam

23 Oktober 2023   21:25 Diperbarui: 23 Oktober 2023   21:54 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedhang kapas. Dokpri

Sedari keputusan MK yang seolah memberi jalur privilege untuk Gibran. 

Jadi seolah-olah demokrasi itu terciderai hanya karena politik jangka pendek. 

Apakah hanya karena ada unsur sakit hati si Gibran dari PDIP yang kemudian unjuk gigi untuk maju bacawapres. 

Karena mungkin di PDIP banyak dibuly terus Gibran ingin menunjukkan prestasinya bahwa dirinya bisa maju menjadi bacawapres. 

Mungkin tersemangi dari sebuah ejekan sehingga menunjukkan dirinya bahwa dia bisa maju. 

Atau sekedar keren-kerenan saja "Aku keren usia seini sudah bisa menjadi bacawapres". 

Atau memang menguasai medan, dimana Indonesia yang random ini mampu termenej dengan baik.

Ini beneran politik atau politik pura-pura. 

Kok jalannya mudah dan mulus, karpet merah langsung terbentang luas. 

Seperti ada seseuatu yang memang janggal gitu. 

Tapi ya ini realita politik Indonesia ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun