Pentingnya Literasi Digital untuk Mengidentifikasi Penyebaran Hoax Kampanye Hitam

Ini sangat menarik, dimana pasangan Anis-Muhaimin juga besar menarik simpatinya NU. 

Tapi pasangan Anis-Muhaimin ini kapanyenya sudah mulai dengan janji-janji. 

Janji bakal mensejahterakan guru-guru ngaji/pesantren seIndonesia. 

Janji bakal menyelesaikan konflik Palestina.

Cuman, keren agamis, diksi naskahnya menggunakan kata insyaAlloh. 

Meskipun sangat jelas menyelesaikan Palestina VS israel tidak semudah membalikkan tangan. 

Toh kalau mau turut menyelesaikan konfil tersebut Kenapa tidak dilakukan sedari sekarang saja. 

Jadi tidak usah menunggu menjadi wapres, kelamaan. 

Ada yang memilih bakal calon karena suka orangnya, karena suka backgroundnya, karena suka politiknya, karena suka bapaknya. 

Apapun yang mendasari yang penting perhatikan kapabilitas dan kualitasnya. 

Karena mereka tiga pasangan ini memiliki background yang berbeda.