Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kuburan Tempat Transit dari Kehidupan Dunia, Bukan Akhir Kehidupan

19 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 20 Oktober 2023   07:20 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kampung ku (Dokpri)

Jalan ke teras belakang, menjemur sempak, terus kekamar ganti pakaian, ke belakang lagi jemur handuk. 

Ke kamar lagi sholat sunah tahajud dan sholat sunah taubat. 

Alhamdulillah, sambil dzikiran, ngasih hadiah iztighfar dan sholawat untuk orangtua dan keluarga. 

Jam empat kurang dua puluh menit sekitarnya, aku beranjak ke pawon makan sahur. 

Usai makan sahur minum tiga gelas, baru aku cuci piring dan gelas kotor. 

Tak lama kumandang adzan subuh mulai terdengar lirih-lirih. 

Aku bergegas ke kakus, pup sejenak, cebok, gosok gigi dan berwudhu. 

Beranjak ke kamar, sholat sunah qobliyah dan dzikiran sembari menunggu iqomah. 

Merdu lantunan puji-pujian mu'adzin sembari menunggu imam hadir. 

Tak lama kumandang iqomah, bergegas aku jalan ke mushola. 

Sholat berjamaah, dzikir dan do'a bersama imam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun