Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rumah-rumah Kayu di Kampung Ku Yang Hampir Punah

9 Oktober 2023   22:11 Diperbarui: 10 Oktober 2023   07:45 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gang menuju omahe Simbok ku (Dokpri)

Hanya dibaca satu-dua halaman, merasa tidak menarik langsung ditutup. 

Apapun judul dan tampilan visual itu penentu. 

Tapi bagi sebagian yang maniak dan ahli dalam karya tulis, pasti akan terus mengulas runtut menyelesaikan alur cerita. 

Walaupun paragrafnya panjang, bagi penulis ahli tak akan jenuh membacanya. 

Karena tahu dan faham esensinya. 

Tapi tak sedikit yang kesel dan merasa capekembaca yang paragrafnya panjang-panjang. 

Semua itu sekedar tekhnis, yang terpenting itu esensi dari sebuah karya tulis. 

Dapat tersampaikan dengan baik dan mudah difahami. 

Ketika telah faham esensinya kemudian berlatih menerapkan.

Terus berlatih sedikit ada paksaan yakni memaksa diri sendiri sampai bisa disiplin dan menemukan manisnya. 

Baru ketika manisnya sudah ditemukan terus bagi-bagi lagi. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun