Hanya dibaca satu-dua halaman, merasa tidak menarik langsung ditutup.Â
Apapun judul dan tampilan visual itu penentu.Â
Tapi bagi sebagian yang maniak dan ahli dalam karya tulis, pasti akan terus mengulas runtut menyelesaikan alur cerita.Â
Walaupun paragrafnya panjang, bagi penulis ahli tak akan jenuh membacanya.Â
Karena tahu dan faham esensinya.Â
Tapi tak sedikit yang kesel dan merasa capekembaca yang paragrafnya panjang-panjang.Â
Semua itu sekedar tekhnis, yang terpenting itu esensi dari sebuah karya tulis.Â
Dapat tersampaikan dengan baik dan mudah difahami.Â
Ketika telah faham esensinya kemudian berlatih menerapkan.
Terus berlatih sedikit ada paksaan yakni memaksa diri sendiri sampai bisa disiplin dan menemukan manisnya.Â
Baru ketika manisnya sudah ditemukan terus bagi-bagi lagi.Â