Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rujak Ndeso Yang Pedas Sepedas Bacot Tetangga

12 September 2023   21:39 Diperbarui: 13 September 2023   19:28 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malas nonton berita yang itu-itu saja diulang-ulang. 

Aku pamit dengan Simbah dan paklik untuk pergi ke gubuk.

Ku jabat dan cium tangan mereka dan beranjak jalan. 

Aku bawa motor, jadi langsung aku starter engkol dan langsung melaju. 

Ketemu beberapa orang didepan rumah simbah ku. 

Kami saling senyum dan tegur sapa. 

Jalan terus melaju.

Lihat sawah bengkok lurah yang alhamdulillah padinya mati semua terkena efek EL NINO. 

Tidak kebagian air, jadi tanah retak semua dan padi semua mati.

Beberapa yang hidup yang kebagian air, pun milik warga ada yang panen yang dekat aliran irigasi. 

Jalan sambil ku rekam video, tapi ya hapeati lagi sebelum video tersimpan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun