Alhamdulillah, sepaket dengan sholat qobliyahnya.
Tidur siang lumayan pulas lah.Â
Dibangunkan oleh Simbok jam empat kurang dua menit.Â
Tadi mulai tidur jam satu.Â
Tak langsung tidur, entah jam berapa terlelapnya.Â
Subhanalloh, bisa menikmati tidur siang itu sebuah anugerah karunia-Nya...Â
Ku nikmati selagi aku bisa...Â
Tak ku sia-siakan waktu nganggur ku...Â
Tak ku sia-siakan waktu muda ku...Â
Tak ku sia-siakan waktu sehat ku...Â
Ku kerjakan yang berbeda...Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!