Betapa indahnya yang ku lihat didepan mata.Â
Beliau sempat sejenak berhenti tepat didepan gerbang pelataran.Â
Si nenek mengarahkan jalan.Â
Menunggu kendaraan yang lalu-lalang.Â
Si kakek mendorongnya untuk menyebrang.
Usai menyebrang bergegas ku foto dari belakang.Â
Sangat hangat kemesraannya terasa.Â
Dari saapan kata sayang yang selalu dilontarkan.
Iri hati ini melihat besarnya cinta mereka.Â
Badai, topan, apapun persoalan yang menyerang telah mereka taklukkan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!