Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sepasang Jompo yang Kian Mesra di Usia Senja

4 September 2023   20:44 Diperbarui: 5 September 2023   09:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertanian yang subur kini kering keronta dan turut terbakar pula. 

Yang demikian masih juga ada yang sambat tidak mengembalikan ke Tuhan Pencipta Alam Jagad Raya. 

Kufur nikmat, kala diuji dengan kebangkrutan malah nafsu amarah nya meledak-ledak. 

Tanaman dibabat asal-asalan, buah-buahan dcacah remuk dibuang-buang.

Peternak telur ayam kala murah juga dibanting-banting. 

Beras murah pemerintah menjadi buronan petani. 

Beras mahal pemerintah menjadi buronan pedagang. 

Padahal ketika Alloh SWT sudah berkendak kekeringan, ya kekeringan. 

Kebakaran ladang dan lahan semua merugi. 

Sesekali rugi banyak, biasanya untung terus kan.

Jangan lupa zakat mal dan sedekah biar tidak turut kebakaran. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun