Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menyelami Dalamnya Diri Sendiri

6 Agustus 2023   20:13 Diperbarui: 6 Agustus 2023   20:17 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petani melindungi padi dari burung pipit (dokpri)

Usai sholat, aku bergegas pulang kerumah Simbok.

Semua pintu aku tutup, stop kontak aku lepas semua, hape, buku dan tas aku bawa, dan jalan pulang. 

Ditanjakan ketemu suwo Bukhaer, lagi mau ke ladang untuk lihat tanaman tembakaunya, membersihkan hama ulat. 

Kami berpapasan dan saling sapa, terus jalan, dan ketemu lagi biyung Misinah dan pakde Mustaqim sedang membentangkan jaring. 

Untuk menutupi padi yang mulai berisi, agar tidak dimakan manuk emprit alias burung pipit. 

Petani melindungi padi dari burung pipit (dokpri)
Petani melindungi padi dari burung pipit (dokpri)

Sambil aku rekam video sambil basa-basi guyonan. 

Dan terus aku jalan, tak jaub dari sini ketemu lagi lek Nudin, sama saja sedang membentangkan jaring.

Kami saling sapa dan basa-basi sejenak sambil terus jalan. 

Tak ada lagi orang yang aku temui sampai dirumah. 

Aku lewat jalan utama, jam-jam sepi pada sibuk bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun