Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary

Makam Sawah Waru yang Tidak Terawat

30 Juli 2023   00:29 Diperbarui: 30 Juli 2023   00:31 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Lumayan buat lalapan makan atau di buat sambel.

Lagi memetik ada kang Slamet Kucir datang membawa ramban alias rumput pakan kambing. 

Dia pun berhenti, sambil menyapa dan meletakkan rumputnya sambil mencari tambahan rumput lagi sambil kami ngobrol.

Sampai aku selesai memetik cukak, lumayan satu plastik seukuran bungkus esteh penuh.

Kang Slamet pamit jalan kearah utara, aku juga pamit dan jalan kearah selatan. 

Tak lama ketemu pakde Dul Khamid lagi diteras belakang rumah, sedang benahin motor, sambil nyantai dengan istri dan anaknya. 


Sejenak kami saling sapa dan basa-basi, kemudian aku pamit pulang, kala lewat lapangan voli keselatan jadi tidak melewati rumah simbah. 

Langsung sampai diselipan alias rice mill ketemu lik nasihin sedang nyelip gabah, terus jalan sampai rumah tanpa ada seorang pun yang aku temui. 

Sampai dirumah langsung masuk pawon menaruh seplastik cukak, kemudian ngecas hape dan meletakkan buku dan tas kecil. 

Leyeh-leyeh sejenak sambil buka kompasiana, latihan menulis.

Sampai dengan ini sudah berganti hari berganti tanggal Minggu 30 Juli 2023 pukul 00:17 WIB alhamdulillah selesai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun