Kala datang tamu bulanan ya sholawatan saja didalam hati, sembari menikmati rutinitas aktifitas sehari-hari. Biar hati tidak suwung alias kosong.Â
Bisa perempuan seterusnya menjaga kondisi suci untuk mereka yang sudah memasuki masa menopause, berarti usia diatas empat puluh.
Banyak lagi kriteria penghuni surga, ya aku pun masih latihan untuk terus berusaha menjaga lisan ku dari ucapan yang tidak baik.Â
Lebih baik aku bisu daripada ucapan ku menimbulkan perkara yang mudharat bahkan dosa yang tak terasa, namun terbiasa.Â
Seperti nabung koin seperak dua perak tapi tiap waktu berkerumun, begitu satu tahun lebaran dibuka, hasilnya banyak juga.Â
Begitupun dengan dosa kecil, jangan menyepelekan dosa kecil, hindari gossip, ghibah ganti dengan dzikir sholawat agar saldo amal baiknya tidak terpotong.Â
Malah ceritanya apa, bukan sesuai judul, ya anggap saja ini pengiring latihan menulis pada siang ini. Jadi mari lari ke judul.Â
Kejadiannya usai naik bus SEMAR (SEMARang-Jogja), setelah seperti yang aku ceritakan dalam artikel itu, aku turun menemui bapak-bapak pengatur jalan.Â
Kemudian aku naik bus trans Jogja, aku masuk ke terminal Jombor ke halte trans Jogja.
Masuk beli karcis, karena aku perdana Naik trans Jogja, aku sedikit bingung, selama di Jogja belum pernah naik trans.Â
Baru akhir-akhir sebelum pindah ke Pekalongan pingin merasakan naik trans Jogja.Â