Tebar Pesona Bakal Caleg Pemilu 2024

Menjelang Tahun Pemilu, sudah mulai ada geliat dari para Balon Kandidat Caleg 2024.

Dan itu sudah menjadi hal yang biasa menjelang Pemilu, istilahnya acara musiman 5 Tahunan.

Banyak hal yang dilakukan oleh Bakal Calon (Balon Legislatif) untuk meraih simpati masyarakat jauh jauh hari sebelum hari Pesta demokrasi dilaksanakan.

Istilahnya, gerakan pemanasan atau warming up..

Banyak cara yang bisa dilakukan dan sudah dilaksanakan..

Misal : menjadi sponsor perbaikan jalan lingkungan RT, RW atau dusun ; 

sponsor dana pembuatan gapura masuk dusun,

membuat bak sampah umum, 

perbaikan saluran air dusun, 

ataupun membuat dudukan tiang bendera serta tempat pasang baliho permanen.

...

Sebagai warga tentu kita senang dengan adanya bantuan dana/sponsorship secara mandiri dari bakal calon tersebut.

Namun sebagai warga yang cerdas kita harus tahu tentang kinerja, visi misi dan latar belakang (sosisal, keagamaan, kepribadian) dari bakal Caleg tersebut, apakah layak kita pilih atau tidak.

Jika tidak layak, meskipun kita kenal dan dekat secara personal, maka kita memilih orang lain yang terbaik atau minimal lebih baik darinya.

Sering kita dengar slogan dari masyarakat : " Ambil uangnya, jangan pilih orangnya..karena dia telah memberi contoh praktek praktek suap dan gratifikasi"..

Namun hal tersebut adalah hal yang salah..

Jika kita menemui "oknum' yang akan melakukan "serangan fajar" maka laporkan kpd Bawaslu dengan disertai bukti yang valid.

Akhirnya, marilah kita sebagai masyarakat, sebagai rakyat yang punya kedaulatan penuh atas negara yang kita cintai ini, 

maka pilihlah wakil wakil rakyat yang amanah, beragama dengan baik dan benar, 

berakhlak baik, bertingkah laku dan berpikiran bijaksana serta mampu menghormati/menghargai pendapat maupun pribadi orang lain.

....

Sehingga negara ini akan dijalankan oleh orang orang yang terbaik, berakhlak baik, dan menjalankan agamanya dengan baik dan benar, sehingga ketika akan melakukan kejahatan atau hal yang dilarang oleh hukum maupun agama..

dia akan teringat Tuhannya dan tidak melakukannya.

Dia harus benar benar membela masyarakat, rakyat seluruhnya, bukan hanya untuk pemilihnya, partainya, golongannya saja..

Namun menjadi Wakil Rakyat yang sesungguhnya. Wakil seluruh rakyat di wilayahnya dan Rakyat seluruh Indonesia.