Sebagai warga tentu kita senang dengan adanya bantuan dana/sponsorship secara mandiri dari bakal calon tersebut.
Namun sebagai warga yang cerdas kita harus tahu tentang kinerja, visi misi dan latar belakang (sosisal, keagamaan, kepribadian) dari bakal Caleg tersebut, apakah layak kita pilih atau tidak.
Jika tidak layak, meskipun kita kenal dan dekat secara personal, maka kita memilih orang lain yang terbaik atau minimal lebih baik darinya.
Sering kita dengar slogan dari masyarakat : " Ambil uangnya, jangan pilih orangnya..karena dia telah memberi contoh praktek praktek suap dan gratifikasi"..
Namun hal tersebut adalah hal yang salah..
Jika kita menemui "oknum' yang akan melakukan "serangan fajar" maka laporkan kpd Bawaslu dengan disertai bukti yang valid.
Akhirnya, marilah kita sebagai masyarakat, sebagai rakyat yang punya kedaulatan penuh atas negara yang kita cintai ini,Â
maka pilihlah wakil wakil rakyat yang amanah, beragama dengan baik dan benar,Â
berakhlak baik, bertingkah laku dan berpikiran bijaksana serta mampu menghormati/menghargai pendapat maupun pribadi orang lain.
....
Sehingga negara ini akan dijalankan oleh orang orang yang terbaik, berakhlak baik, dan menjalankan agamanya dengan baik dan benar, sehingga ketika akan melakukan kejahatan atau hal yang dilarang oleh hukum maupun agama..