Mohon tunggu...
FOREST SPACE
FOREST SPACE Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ruang Hutani, Sosial Budaya, Pendidikan dan Literasi lingkungan Hidup. https://ruanghutani.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Nature

Karang Mumus: DAS Terkikis

28 November 2019   15:00 Diperbarui: 2 Desember 2019   10:15 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nagadragn
nagadragn
Dengan demikian apa yang direncanakan dan dilakukan tidak menjawab persoalan substantif Sungai Karang Mumus terkait dengan siklus hidrologi pada Daerah Aliran Sungainya.

Semakin hari ancaman terhadap eksistensi Sungai Karang Mumus justru semakin besar. Ketika pemerintah dahulu berusaha membersihkan area kanan kiri dari permukiman, namun sejak saat itu hingga sekarang tak juga mampu mencegah tumbuh dan berkembangnya area permukiman di bagian tengah menuju hulu.

Pun demikian pemerintah juga gagal mempertahankan area tangkapan dan resapan serta perlindungan air di DAS Karang Mumus.

Samarinda hingga sekarang gagal menambah luasan hutan kota untuk memenuhi syarat minimal. Luasan hutan kota masih sangat jauh dari yang diisyaratkan untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun