Mohon tunggu...
FOREST SPACE
FOREST SPACE Mohon Tunggu... Jurnalis - Writer |Forester |Ig.nagadragn |Fb.Dra gon |LinkedIn.Fitriyani sinaga
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ruang Hutani, Sosial Budaya, Pendidikan dan Literasi lingkungan Hidup. https://ruanghutani.blogspot.com/?m=1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dirgahayu 74 RI, dari Parluhutan Dongan Sahuta untuk Indonesia

27 Agustus 2019   02:33 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara ini sangat berkesan walaupun pada sorenya hujan datang, tetapi kegiatan tetap berjalan lancar hingga akhir. Tepat pukul 16.00 wita acara ditutup dan semua peserta dan panitia packing barang untuk kembali ke rumah masing-masing.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dari Parluhutan Dongan Sahuta untuk Indonesia dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan antar adat batak dan sesama masyarakat.

Kita ketahui bersama bahwa sejarah telah mencatat, banyak tokoh yang yang memperjuangkan Indonesia dahulu yangh berasal datri tanah batak,

Sejarah Tokoh Batak dalam Revolusi Indonesia

Pada masa revolusi, Tokoh batak pernah memimpin Indonesia, hal tersebut terjadi karena kepala pemerintahan saat itu dipegang oleh Perdana Menteri. Sementara Presiden, yang dijabat Soekarno, berperan sebagai kepala negara yaitu :

1. Amir Sjarifuddin Harahap

Pria kelahiran Medan 27 April 1907 itu memimpin pemerintahan Indonesia saat Era Perjuangan Kemerdekaan lewat dua kabinet yang dibentuknya.

Kabinet pertama, Amir Sjarifuddin pada 3 Juli 1947-11 November 1947. Kabinet ke dua Amir Sjarifuddin II pada 11 November 1947-29 Januari 1948. Amir merupakan Perdana Menteri ke-2 Indonesia.

Sebelumnya, pada era Perdana Menteri pertama Sutgfan Sjahrir (1945-1957), dirinya juga pernah menjadi Menteri Penerangan dan Menteri Pertahanan. Saat itu   Belanda menyebutnya sebagai orang yang tidak mengenal kata takut.

Namun, pada 19 Desember 1948, Amir tewas dieksekusi mati. Amir yang merupakan tokoh PKI dituduh terlibat dalam pemberontakan di Madiun 1948.

 Meski komunis, Amir adalah seorang Kristen yang taat.

2. Burhanuddin Harahap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun