Mohon tunggu...
nafisamutiara
nafisamutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Haii Hobi saya membaca.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menerobos Ruang Masa lalu Kedalam Era Orde Baru hingga Reformasi Bersama Novel "Laut Bercerita"

13 Januari 2025   20:58 Diperbarui: 13 Januari 2025   20:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Karakter yang kurang dikembangkan: Beberapa karakter pendukung kurang dikembangkan secara menyeluruh.

4. Tema yang berat: Novel ini mengangkat tema-tema berat seperti kekerasan dan penghilangan paksa, yang dapat membuat pembaca merasa tidak nyaman.

5. Kurangnya penyelesaian: Beberapa plot tidak diselesaikan secara memuaskan, membuat pembaca merasa penasaran.

     Jadi menurut saya Novel "Laut Bercerita" sangat cocok dibaca bagi pelajar yang memiliki rasa ingin tahu bagimana gambaran indonesia pada masa Orde Baru. Namun, untuk memahami novel "Laut Bercerita" secara mendalam, pembaca perlu membaca dengan teliti dan sabar. Struktur cerita non-linear memerlukan perhatian khusus agar tidak terlewatkan detail penting. Dengan membaca secara teliti, pembaca dapat memahami hubungan antara karakter dan peristiwa yang terjadi. Mencari informasi tambahan tentang sejarah Indonesia pada era Orde Baru juga sangat penting. Pengetahuan ini akan membantu pembaca memahami konteks dan latar belakang cerita, sehingga pemahaman tentang novel menjadi lebih luas. Sumber informasi seperti buku sejarah, artikel, atau dokumenter dapat menjadi referensi yang berguna. Pembaca juga perlu siap untuk menghadapi tema-tema berat dan emosional yang diangkat dalam novel ini. Cerita tentang penghilangan paksa, kekerasan, dan perlawanan dapat membangkitkan emosi kuat. Oleh karena itu, pembaca perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menikmati novel ini secara utuh.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun