c. Kerjasama kontrak: Melibatkan perjanjian tertulis atau kesepakatan resmi.
d. Kerjasama tradisional: Berbasis adat atau kebiasaan.
Kerjasama dalam masyarakat tradisional sering diwujudkan dalam bentuk gotong royong, sebuah konsep yang sangat penting di berbagai budaya. Misalnya, dalam konteks pembangunan infrastruktur desa seperti irigasi atau jalan, masyarakat bekerja bersama tanpa pamrih. Selain itu, dalam dunia modern, kerjasama sering diwujudkan melalui proyek kolaboratif antar perusahaan atau negara, seperti joint venture di bidang teknologi dan energi.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah proses penyesuaian sosial untuk mengurangi ketegangan dalam hubungan antar individu atau kelompok. Tujuan akomodasi meliputi pencegahan konflik, menciptakan peluang kerjasama, dan menjaga harmoni sosial. Bentuk-bentuk akomodasi antara lain:
a. Coercion: Dilakukan dengan paksaan.
b. Compromise: Kesepakatan bersama setelah perundingan.
c. Mediation dan arbitration: Melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaikan konflik.
d. Toleration: Penyesuaian tanpa persetujuan formal.
Contoh akomodasi yang sering ditemukan adalah mediasi konflik antar pekerja dan perusahaan yang dilakukan oleh serikat pekerja. Proses ini bertujuan menciptakan kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak tanpa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
3. Asimilasi