Mohon tunggu...
Nafila Indiatika
Nafila Indiatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nafila Indiatika_241010503539_Manajemen S1_ Fakultas Ekonomi dan Bisnis_2024

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rekam Jejak Kredit, Mengenal Debt-to-Income Ratio (DTI), Kenapa Pendapatan Tetap Itu Penting Saat Minjam Uang?, Kredit Produktif dan Asuransi Kredit

27 November 2024   10:35 Diperbarui: 27 November 2024   14:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Skor kredit yang baik tidak hanya penting untuk mendapatkan pinjaman, tetapi juga bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupanmu, seperti:

- Suku bunga: Debitur dengan skor kredit tinggi biasanya akan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.

- Limit kartu kredit: Batas maksimal pengeluaran kartu kredit juga bisa dipengaruhi oleh skor kredit.

- Syarat pengajuan asuransi: Beberapa perusahaan asuransi juga mempertimbangkan skor kredit saat menyetujui pengajuan asuransi.

Uang Gaji Cukup untuk Bayar Cicilan? Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Memiliki keinginan untuk membeli barang impian seperti rumah atau mobil seringkali membuat kita tertarik untuk mengajukan kredit. Namun, sebelum memutuskan untuk berutang, ada satu hal penting yang harus dipertimbangkan: apakah pendapatan kita cukup untuk membayar cicilan setiap bulannya?

Kenapa Pendapatan Penting?

Bayangkan kamu punya uang jajan setiap bulan. Nah, uang jajan itu ibarat pendapatan kamu. Jika kamu ingin membeli mainan baru yang harus dicicil, kamu harus memastikan uang jajanmu cukup untuk membayar cicilan setiap bulan sambil tetap bisa untuk jajan yang lain. Begitu juga dengan kredit. Bank akan melihat dulu apakah uang gaji atau pendapatanmu cukup untuk membayar cicilan kredit setiap bulan tanpa membuat keuanganmu jadi kacau.

Apa Itu Rasio Utang terhadap Pendapatan (DTI)?

Untuk mengukur kemampuan seseorang dalam membayar cicilan, bank biasanya menggunakan DTI. DTI adalah perbandingan antara total cicilan dengan total pendapatan. Semakin kecil DTI, semakin baik. Biasanya, DTI yang dianggap sehat adalah di bawah 30%.

Contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun