Mohon tunggu...
Nafidz Muhamad
Nafidz Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lahir dari rahim Sastra, dibesarkan oleh fiksi romansa, diajarkan oleh bait puisi dan kata-kata. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, tergabung dalam Komunitas sastra Van Der Wijck. Mencintai tulisan berupa Sastra dan Opini, buku kesukaan Senja Di Jakarta karya Mochtar Lubis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tema Lingkungan | Papua Memeluk Sawit

2 September 2024   14:33 Diperbarui: 2 September 2024   14:35 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikan saja surat perjanjian yang tak bisa mereka baca

Arahkan tangan mereka ke atas meterai dan berikan mereka pena

Tanah dan hutan akan jadi milik kita."

Suara itu menunggangi angin

Datang dengan lembut menabrak wajah tetua adat

Bagai hembusan penghinaan yang kuat

Kalian pikir kami hanya kera yang akan duduk memakan pisang di depan surat?

Kami masyarakat adat berteriak meminta keadilan

Seperti anak-anak burung yang menunggu induknya membawa makanan

Belum sampai induknya datang

Kami keburu mati dalam kegelapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun