Aku luka yang tercipta dari doa para pendosa
Mencoba mengalir dan melambung kepadaNya
Diasah dengan penyesalan dan kecewa
Menjadi tajam menusuk lubuk mereka
Aku luka yang tercipa dari tangis seorang tua
Yang anaknya mengemis di pinggiran kota
Menciptakan air mata secepat peluru
Menunggu receh yang dilempar untuk sepasang sepatu
Aku luka yang sengaja diciptakan
Oleh bau amis sebuah kekuasaan
Aku akan segera hilang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!