Aktiva adalah bagian dari laporan keuangan yang bertujuan untuk memberikan gambaran suatu perusahaan dalam jangka panjang kedepannya. Tentang apa yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Sedangkan, pasiva adalah bagian dari laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang sumber daya yang digunakan oleh sebuah perusahaan seperti modal, pinjaman, dan sebagainya.
Aktiva lancar mempunyai beberapa komponen, yaitu:
a. Kas (aset yang ada pada perusahaan).
b. Piutang pendapatan (pendapatan berupa hak yang belum terbayarkan).
c. Piutang dagang (tagihan kepada kelembagaan diajukan kepada pihak lain).
d. Piutang wesel (surat perintah kepada individu atau lembaga yang harus dibayarkan).
e. Surat berharga (obligasi perusahaan atau kepemilikan saham yang dimiliki menjadi bersifat sementara dan dapat dijual kembali).
f. Persediaan barang dagang (produk yang dibeli dapat di jual kembali).
Beban dibayar di muka (beban yang belum menjadi kewajiban periode selanjutnya).
h. Investasi (produk yang dimiliki perusahaan).
Setiap perusahaan pasti menganalisis aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tetap tak berwujud. Untuk mendapatkan tujuan tersebut, maka perlu kita lakukan analisis seperti mengevaluasi SAK dan VAK, potensi manfaat ekonomi di masa depan analisis pasar untuk jangka lebih panjang, memeriksa perputaran ketersediaan barang untuk mengetahui efisiensi pengelolaan aset.