Beberapa gambar yang di upload dan di muat pada akun sosial media facebook ini sangat real dan sesuai dengan sepatu Nike pada umumnya yang di jual pada officilal store Nike, admin juga mengapload beberapa testimoni dari pembeli yang telah membeli sepatu pada akun tersebut, seolah-olah memang akun ini sudah banyak di order oleh beberapa pembeli, padahal itu semua hanya gimmick yang di buat oleh admin untuk menarik perhatian pembeli.
Admin pada akun tersebut juga sering update mengenai sepatu-sepatu yang terbaru dari segi warna dan model yang membuat para pembeli tergiur akan semua penipuan yang di lakukan oleh admin tersebut. Hingga pada akhirnya Korban yang berinisial K memutuskan untuk membeli sepatu yang sudah ia incar sekitar 1 bulan lamanya, yaitu sepatu Nike Dunk Low Retro berwarna biru dan putih, dengan size 42.Â
Lokasi pada akun facebook tersebut berlokasi di Kota Bogor dan sepertinya akun tersebut telah banyak menipu korban yang akan berniat membeli sepatu, tetapi karena kejahatan dan penipuan online ini merugikan banyak pihak, dan telah mengambil banyak keuntungan pribadi untuk kepuasan diri sendiri.
Tepat pada tanggal 19 desember 2023 lalu korban yang bernisial K memesan sepatu tersebut, admin pada akun facebook ini langsung menyetujuinya dan mengatakan bahwa barang akan sampai sekitar 3 hari pada lokasi pembeli, korban ini berlokasi di Bandung barat kecamatan Ngamprah, pada saat itu korban percaya karena admin telah memberikan beberapa testimoni terlebih dahulu kepada korban.
Setelah 3 hari korban menunggu barang sampai tetapi barang tidak kunjung datang, korban telah berusaha untuk chat pada admin tetapi ia sama sekali tidak membalasnya, padahal pada saat sebelum membeli produk admin sangat fast respon jika di tanyakan soal produk yang akan di beli, korban sudah merasa tidak enak hati dan merasa bahwa ia telah di tipu oleh akun tersebut, ternyata benar saja ia menjadi korban penipuan online di media sosial yang ia pikir mungkin kejadian ini tidak akan terjadi pada dirinya, tetapi ini semua memang kejahatan yang sudah di rencanakan.
Korban mengatakan bahwa ia benar-benar di rugikan karena ia telah payment  kepada no rek admin sebelum barang akan di kirim, harga yang di tawarkan pembeli yaitu Rp 1.800.000 dan ia telah kehilangan uang tersebut secara cuma-cuma karena mengalami penipuan. Pelajaran yang dapat di ambil ialah, jangan mudah percaya pada akun yang menjual belikan barang apapun itu, karena kita sebagai pembeli harus lebih bijak dan berhati-hati jika ingin belanja online, banyak sekali penipuan yang di lakukan untuk menipu banyak korban media sosial, karena kecanggihan komunikasi di zaman sekarang menjadi peluang untuk melakukan kejahatan media sosial khusunya di berbagai platform yang dapat melakukan jual beli dan transaksi online. Semoga kejadian ini  tidak terjadi pada masyarakat lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI